Rabu, 13 Desember 2017

Hadiah Buku Berkat Blog dan Facebook



Oleh Rohyati Sofjan


SEJAK saya memiliki modem dan leluasa berinternet di rumah, November 2013, bertekad memaksimalkan potensi diri dan sarana yang ada secara lebih baik. Sebagai penulis lepas, mau tak mau saya bergaul juga dengan Facebook, pergaulan lama yang baru saya temukan manfaatnya setelah rutin mengakses bukan untuk berbagi status gaje doang melainkan ikut beragam group  Facebook  plus menyimak status terbaru yang dirasa penting dan informatif.
Seorang kawan meminta saya me-review buku puisi terbarunya untuk dikirim ke koran, alhamdulillah dimuat. Selain honor koran, dapat honor plus tambahan buku dari sang kawan. Dan kala baca status terbaru kawan lain yang baru menerbitkan buku puisinya, saya tertarik pada isinya. Beli langsung pada penyairnya, Novy Noorhayati Syahfida. Iseng meresensi, dimuat koran lagi.
Tak dinyana, kala “pamer” pindai koran yang memuat resensi itu plus isinya di Facebook, seminggu setelah pemuatan, saya langsung dihubungi Penerbit Pustaka Nusantara lewat chat di inbox Facebook. Ditanya alamat lengkap. Rupanya mereka hendak kirim buku sebagai hadiah atas pemuatan resensi buku terbitannya. Saya tercengang kala terima 3 buku seri antologi Jaringan Pena Ilmu Nafia dari Pustaka Nusantara. Dari 1 buku dapat tambaan 3!
Sejak itu saya kian rajin berupaya meresensi lagi meski kebanyakan gagal menembus media. Dari honor resensi, saya bisa beli beberapa buku untuk diresensi lagi. Ada juga beberapa hadiah buku dari kuis Facebook sampai blog. Biasanya itu bagian dari ajang promo buku baru dari penulisnya, dengan syarat agar di-review juga di blog atau dibagikan di catatan Facebook, ada yang dengan tambahan disebarkan juga di Goodreads.
Biasanya saya jarang memaksimalkan Goodreads karena sering lupa, padahal ada baiknya juga bagi penulis mana pun untuk rajin menengok dan mengisi aktivitas baca buku kita di sana. Bisa jadi nilai tambah bagi peresensi, beroleh kepercayaan dari orang lain tentang kredibilitas kita. Bukan cuma aktivitas baca semata melainkan juga review dari buku yang telah kita baca.
Selain itu, saya rajin ikut lomba blog atau giveaway (GA), dan tak malu mencanangkan diri sebagai GA Hunter! Sebagai blogger, ada nilai tambah yang saya peroleh dari blog, bukan semata tempat mengarsipkan karya atau berbagi saja, sarana kompetisi. Makanya ikut group blogger di Facebook juga seperti Blogger Energy, Warung Blogger, atau Kumpulan Emak-emak Blogger, dan lainnya.
Dari beberapa lomba blog dan GA yang kebanyakan diinfokan lewat Facebook atau Twitter, saya beroleh hadiah tambahan beberapa buku lagi. Memang, sih, lebih sering kalah daripada menangnya. Tak mengapa, namanya lomba. Dan masih ada pelipur lain, biasanya jika dalam 1 bulan saya ikut beberapa lomba blog atau kuis, cuma 1 kali menangnya dalam bulan itu. Hadiahnya lumayan, buku gratis!
Alhasil, selama Desember 2013 sampai September 2014, berkat blog dan jaringan perkawanan di Facebook, alhamdulillah saya telah beroleh hadiah 25 buku gratis dan 8 buku hasil beli dari nulis. Memang, sih, tidak sekeren prestasi teman blogger atau peresensi lain yang bisa beroleh puluhan sampai ratusan buku dalam kurun waktu itu.
Kawan saya yang rajin dan tekun, Untung Wahyudi, malah prestasinya sulit dikejar. Berkat meresensi, yang sering berhasil menembus media, lalu memamerkannya di blog dan Facebook, ia beroleh ratusan buku dari kurun waktu Januari 2014 sampai bulan ini!***
Cipeujeuh, 24 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D