Oleh Rohyati Sofjan
PENGETAHUAN
bisa dipelajari di mana saja, bahkan oleh ibu rumah tangga yang tinggal di
kampung sekalipun. Dengan gadget atau
perangkat komputer sekaligus modem, maka bertebaranlah aneka informasi
berharga. Suka masak, seni, menulis,
pustaka, prakarya, berkebun, kesehatan, info terkini, atau apa saja; semuanya
ada di sana. Cek Google, Facebook (FB), atau yang lainnya maka
berjubellah aneka informasi.
Akan
tetapi, alangkah bijaknya jika kita
menyaring mana yang bermanfaat atau sia-sia, agar waktu tak mubazir dengan masalah
baru yang ditimbulkan dunia maya. Perhatian untuk keluarga tetap yang utama.
Bergaul
dalam jejaring sosial memang asyik. Daripada cuma untuk eksis doang dalam status tak jelas, alangkah
bijaknya ikut group yang bermanfaat demi pengembangan diri. Belajar bersama
orang lain dalam suatu komunitas sehaluan. Sering kali minat dan hobi yang sama
menyatukan perbedaan isi kepala sampai strata sosial.
Dulu
saya merasa desperate housewife, tak bisa ke mana-mana, ruang lingkup pergaulan terbatas, ada yang
tidak bisa dipenuhi dari lingkungan sekitar rumah. Tidak bahagia karena jalan
di tempat. Namun berkat adanya modem, maka komputer bisa digunakan secara
optimal. Saya merasa benar-benar kerja. Housewife
yang tak terstigma monotonisme.
Bergaul
di dunia maya untuk belajar. Beroleh banyak teman selain ilmu dan aneka
informasi. Masuk group FB di Ibu-ibu Doyan Menulis, Komunitas Gemar Berkebun,
Penulis dan Sastra (PEDAS), dan aneka group lainnya. Selain itu, saya bisa blogwalking, bertandang dan meninggalkan
jejak komentar ke blog orang, belajar
dari sekian persona yang berbagi ilmu dan kisah menakjubkan lainnya.
Betapa
dunia maya menawarkan beragam pilihan untuk kita ambil segi positifnya. Asal
bisa menyaring mana yang sampah atau berfaedah!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D