Kasidah Sepi
Kau tanya apa itu
sepi
Sepi adalah
hakikat diri
dari jiwa yang
mati
Dan sepi mengalir
dalam nadi
seperti darah yang
disusupi bakteri.
Kau tanya kenapa
bisa sepi
Karena hidup
memang harus sepi
agar bisa lebih
berarti
agar syukur bisa kau
resapi
agar mati bisa kau
hikmati
agar kau tahu diri
agar kita punya
alasan
agar kau bisa
beralasan.
Kau pernah ingin
mati
Bertentamen-suicide
dengan asap
Tapi kenapa elmaut
enggan merenggut?
Itu karena ajal
belum sampai
Dan elmaut
memorakporandakan keangkuhanmu
Kau tidak punya
kuasa atas dirimu
Kau hanya ruh
badaniah
Yang dilengkapi
dengan segala sifat
dari yang
membangun sampai menghancur
Dan kau hanya roh
yang hidup
menghidupi
badanmu, sesuai namamu
yang terpatri
dalam kaligrafi
yang tertera dalam
luh mahfuz
yang tercantum
dalam akta kelahiran
yang terukir dalam
nisan.
Kau hanya
sebongkah jiwa
dan sepi ada di
mana-mana
Menyertaimu,
selalu.
Masjid Agung Bandung, 26 Agustus 1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D