Minggu, 29 Desember 2013

Anakku



Anakku, kaulah sumber kebahagianku.
Saat melihatmu lelap dalam dekap, aku merasa tenteram sekaligus hangat.
Senyum dan tawamu mewarnai hariku tidak lagi kelabu seperti dulu.
Kau membuatku tak merasa sendiri.
Kau berlarian dan tertawa-tawa ke sana kemari.
Begitu riang, nak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D