Cerita Senja pada Suatu Ramadan
Pada magrib
sehabis berhujan, di lengkung langit selatan
senja masih saja
mencuri pandang. Memamerkan keelokan
di antara gema
azan. Aku pun berbuka puasa dengan cinta
Namun kubayangkan
panorama senja yang lain, seandainya
berbuka dengan
seseorang, entah di mana dan kapan.
Kau lagi-lagi
berkelebat sebagai bayangan!
Bandung, 12 Ramadan 1422 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D