Akva, Ketika Hidup Sama dengan
Pusaran Ketakterdugaan
Mungkin telah kuputuskan pada hari
di mana engkau
tak ingin aku lagi untuk berbagi
sebagai kawan
Maka kita sepakat menjelma rival
Mengembuskan puisi sebagai angin
bagi hidup kita yang badai
Meski terkadang kita jalani
hari-hari panjang
yang stagnan dan tak bertujuan.
2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D