Sabtu, 01 Februari 2014

Akva, Ketika Hidup Sama dengan Pusaran Ketakterdugaan



Akva, Ketika Hidup Sama dengan

Pusaran Ketakterdugaan


Mungkin telah kuputuskan pada hari di mana engkau
tak ingin aku lagi untuk berbagi sebagai kawan
Maka kita sepakat menjelma rival
Mengembuskan puisi sebagai angin
bagi hidup kita yang badai
Meski terkadang kita jalani hari-hari panjang
yang stagnan dan tak bertujuan.
2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D