Oleh Rohyati Sofjan
MUTIARA Aryani, kawan saya di Batusangkar, dengan riang
menyatakan keheranannya kala membahas soal resep salad yang dimuat suatu
majalah terbitan ibukota.
“Satu sisir
buah manggis….” Ia tertawa. Bukankah menurutnya yang benar adalah satu atau
beberapa juring buah manggis. Barangkali redaktur majalah yang
bersangkutan tidak bisa membedakan
bahasa yang tepat atau bingung bagaimana cara menulis biji buah manggis.
Analogi yang tepat, menurutnya adalah “juring”,
sama seperti jeruk. Mutiara mengumpamakan jeruk karena susunan buahnya yang
melingkar dan tinggal dicopoti dari cangkang atau kulit buah.
Demi ketenteraman bersama, SMS tersebut dengan
jenaka saya teruskan pada Pak T.D. Asmadi, kawan saya yang bergiat di FBMM
(Forum Bahasa Media Massa). Mengajukan argumen Mutiara dan argumen saya yang
sependapat dengannya, sebab merasa “sisir” itu lebih tepat untuk hitungan buah
pisang. Saat itu saya sedang berada di dalam elf ke Bandung jadi tidak mungkin langsung merujuk
pada kamus. Pak T.D.A. ternyata sependapat bahwa kata yang tepat untuk buah
manggis adalah “juring” bukan “sisir”.
Persoalan bagaimana cara menulis “satuan” atau
“bijian” petak buah ternyata bukan perkara remeh. Sekali saja media terpeleset
dalam ketidaktahuan macam tadi, bisa fatal akibatnya. Pembaca awam bisa ikut
salah paham. Padahal maknanya beda jauh dan berlawanan. Alangkah elok kiranya
jika redaktur majalah yang bersangkutan memeriksa dulu kata yang meragukan itu
ke dalam kamus macam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Satuan sisir biasa dikenakan pada buah pisang.
Barangkali karena bentuknya yang mengingatkan pada sisir untuk merapikan
rambut. Dalam KBBI edisi ketiga sisir (n: nomina/kata benda), selain sisir beneran, bermakna gugus pisang (bagian
dari tandan).
Sedangkan juring (n) searti dengan ulas dan
pangsa.
Menyusuri halaman lain dalam KBBI untuk memahami ulas ternyata berarti bagian buah-buahan
(jeruk, durian, dsb) yang berbentuk ruang
atau petak-petak (mudah dilepas atau dibuka dari bulatan buahnya). Pun pangsa berarti petak-petak dalam
buah-buahan (seperti buah durian).
Tidak bisa dibayangkan lucu dan ironisnya jika
petak-petak dalam buah manggis yang manis dan menggiurkan disebut sisir.
Amboi, sertakan cermin!***
#Cipeujeuh, 23 Desember 2013
~Gambar hasil paint
sendiri~
#Juring #UlasBahasa
walaah, baru tahu saya kalau juring dan sisir itu bersahabat *eh beda, :D
BalasHapusredaktur memang harus jeli, sekali salah bisa fatal akibatnya.
nice share, mak :)
Ada banyak kata yang sering dianggap sepele untuk dipahami apa maksudnya. Juring tidak cuma untuk buah manggis saja, sepotong kue bolu dari loyang bundar yang dipotong persegi bisa disebut juring atau sejuring kue. Seloyang piza biasanya dipotong persegi jadi 12 bagian dan kita santap potongannya bisa disebut juring piza.
HapusSemoga bermanfaat, Mak Damae. :)