AWAL mula nge-blog cuma untuk pajang karya sendiri,
yang sudah atau tidak layak muat media cetak. Sekadar dokumentasi karya pribadi
agar tak tercecer, dan say hello world
saya punya karya, lho.
Saya rasa penting bagi penulis lepas
mana pun untuk punya blog, selain
alasan di atas, juga merupakan CV bahwa kita bisa menulis dan media yang
dikirimi karya tahu bagaimana kita. Intinya, blog merupakan jembatan komunikasi pada orang banyak.
Dunia blog bukanlah hal baru bagi saya. Kala di Bandung sudah kenal itu
dan punya Multiply, sayang Multiply menghilang entah ke mana. Lalu
beralih ke Wordpress, sayang saya
menelantarkannya karena tak tahu bagaimana cara membuat tampilan blog. Sampai beralih ke blogspot dengan pertimbangan lebih mudah
dan satu paket dengan akun gmail saya
yang telah lebih dulu dibuat.
Mulanya saya tak tahu harus ngapain dengan blog, pajang karya doang
tanpa interaksi dengan blogger lain.
Kalaupun bertandang ke blog yang
menarik perhatian, lebih sering jadi silent
reader atau membagikannya di Facebook
(FB). Lalu di FB mata saya tertuju pada group blog. Tertarik masuk, tapi rupanya group yang saya masuki ada
aturan penerimaan anggota. Harus menunggu dulu sampai akhirnya alhamdulillah bisa diterima di Warung
Blogger (WB) dan Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB).
Saya ikut masuk Warung Blogger
gara-gara lihat blog Evi Sri Rejeki,
teman lama sesama Geng Mnuliz Mnemonic, Bandung, pajang banner-nya. Saya pikir di sana bisa komunikasi dengan Evi lagi,
sekalian belajar nge-blog. Soalnya
Evi keren, deh, sudah menerbitkan
karya solo. Sedang saya, huaaa…
paling antologi bersama dan jarang ikutan lomba menulis lagi.
Sempat bingung harus ngapain di
group. Mau cari info desain blog
malah disodori aneka tulisan yang berisikan banyak info. Huah, mau pilih mana? Jalan-jalan, kuliner, curhat, tips, aneka
info, dan bla-bla lainnya. Jadilah saya silent
reader yang kalap plus kebingungan
cari panduan nge-blog. Klik sana-sini
untuk baca-baca dan ber-oh-uh saking kagum plus minder. Banyak blogger yang tulisan dan desain blog-nya bagus dan apik.
Saya lupa persis bagaimana mulanya,
tapi perkenalan di group KEB malah memperkenalkan saya dengan seorang blogger asal Blora. Mbak Moocen Susan di
http://moocensusan.blogspot.com. Ia
orang pertama yang mengikuti blog
saya. Haduh. Saya tak kenal tapi kala
bertandang balik, bagus juga tampilan blog-nya.
Ada banyak info asyik selain curhat.
Pada akhirnya, seiring waktu, saya
beroleh banyak teman baru. Dari blog
yang saya ikuti ada yang balik mengikuti. Istilahnya follow back. Makasih pada
semua teman blogger saya yang meski
jumlahnya baru puluhan namun sudah sangat berarti memberikan ruang untuk
mengikuti.
Saya belum terpikir macam-macam dari blog, hanya fokus untuk pajang karya.
Tidak tahu apa itu lomba blog apalagi
giveaway (GA). Baca tulisan Mbak
Susan yang ikutan GA Bebek Judes Resto bikin mupeng ikutan, tapi minder karena
kurang bahan. Beralih ikut GA lain punya Mak Dwi Puspita Nurmalinda, alhamdulillah dapat rezeki pulsa 5 ribu
sebagai pemenang hiburan.
Saya tetap tak punya konsep menulis blog sampai ikut lomba Mozaik Blog Competition dan alhamdulillah jadi pemenang kedua. Akan
tetapi, saya tak selalu menang lomba blog
atau GA, ditambah lagi dari kuis buku di FB, lebih sering kalahnya, hehe.
Dibawa senang saja. Ada bahan untuk
isi blog. Selain itu bisa menulis
dengan gaya curhat. Berasa bebas.
Jadi, itulah alasan saya nge-blog,
bisa mengaktualisasikan diri dalam relasi dan interaksi antarsesama. Jarak yang
berjauhan seakan tiada sekat. Dan saya yang hanyalah orang kampung nun di
lereng gunung merasa tak terpencil apalagi kesepian. Saya beroleh banyak dari blog. Perkawanan, hadiah-hadiah,
pelajaran berharga dari banyak blogger
tentang hakikat hidup dalam kemasing-masingan yang unik.
Ada seorang blogger yang sangat
menginspirasi saya, Mak Rebellina Passy. Mulanya saya sedang ada masalah berat sehingga
syok (berkaitan dengan rumah ini yang tanahnya telah dijual ibu), membagi
peristiwa tersebut di status FB. Ada banyak teman yang menanggapi, hanya Mak
Passy yang bertanya lewat inbox dan
saya tanggapi. Darinya saya beroleh cerita dan nasihat agar kuat. Ternyata ia
pun alami hal berat dan lebih berat daripada saya. Saya tergerak untuk
menerapkan nasihatnya, lalu menjelajahi ulang blog-nya. Dulu sih pernah
baca blog-nya tapi karena belum alami hal berat jadi belum mengena. Dan saya beroleh tambahan
tulisan lain di blog satunya yang lebih menyayat
seperti kisah ini. Semoga kuat, Mak.
Saya mencoba bangkit dari rasa yang
sempat meremukkan itu. Mutiara Aryani, sahabat baik saya di Batusangkar, bilang
barangkali Allah punya rencana terbaik hingga harus demikian. Mau tak mau, saya
sedang berjuang agar bisa menerapkan makna ikhlas dan sabar.
Ternyata menjadi blogger mendapat
nilai tambah, semacam terapi pengalihan agar pikiran negatif yang bersemayam bisa
tersingkir dengan kegiatan lebih positif. Saya coba menyibukkan diri dengan BW
dan ikut aneka lomba blog sampai GA.
Terus terang saya jenuh jika harus
menunggu kepastian pemuatan tulisan di media cetak macam koran dan majalah.
Saya memang butuh uang dari honor menulis untuk bantu suami, namun rupanya
Allah punya jalan lain akan rezeki saya.
Kala kecewa karena cerpen dan resensi
saya belum dimuat juga, ada pelipur lara berupa rezeki yang saya ikuti dari
lomba blog dan giveaway. Pulsa, tas belanja serbaguna, kartu pos, sertifikat, pouch HP rajut, ciput, pashmina, hiasan
jilbab, dan buku-buku. Alhamdulillah.
Saya sadar tak boleh kecewa kala
rezeki yang diinginkan belum tergapai, masih ada rezeki dalam bentuk lain.
Buku-buku itu bisa saya resensi dan kirim ke berbagai media. Kalaupun tak layak
muat masih bisa dipajang di blog.
Dan saya senang jadi blogger, bangga jika bisa menjadikannya
sebagai profesi utama untuk menghasilkan tambahan rezeki. Meski yang baru saya
bisa hanya menulis berikut berburu lomba blog
dan giveaway.
Trafik Alexa saya baru kisaran di atas 1 juta (pernah anjlok di atas 2
juta gegara 34 hari absen nge-net), masih nol page rank. Semoga suatu
saat kelak bisa jadi reviewer produk,
dan kemungkinan menghasilkan uang lewat blog
bukan lagi hal mustahil.
Yang terpenting adalah jangan
berhenti menulis dan mengisi blog. Termasuk kerja ekstra keras seperti banyak
baca berikut BW ke mana-mana. Meski tidak mudah untuk konsisten dan mengatur
waktu, mengingat saya seorang ibu rumah tangga biasa yang harus rebutan netbook dengan anak balita semata wayang.
Apa pun tujuan awal membuat blog,
seorang blogger sebaiknya jangan
berhenti belajar agar tidak stagnan!***
Limbangan, Garut, 14 Juli 2014
aku juga pernah punya akun multiply mbak, tapi karena dulunya gak ngerti gimana cara menggunakannya, jadilah akun itu terlantar.. kakak ku juga sama seperti mbak Roh, dia senang menulis namun bedanya dia tidak memiliki blog. jadilah dia menuangkan karyanya dalam buku-buku yang sudah tak terpakai. disana dia menulis puisi, cerpen, bahkan novel. sebagian ada yang diajukan ke media cetak, ada yang dimuat ada pula yang tidak. buku-buku hasil tulisan tangannya digemari oleh murid-muridnya. namun ketika aku punya rezeki lebih, ku belikan dia sebuah netbook ketika dia berulang tahun setahun yang lalu. ternyata sangat berguna buat dia. ah, jadi curhat.
BalasHapusyang pastinya dari blog mbak ini bisa mendapat ilmu juga tentang kaidah penulisan, yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya aku pelajari. sukses selalu ya mbak. :)
Multiply itu kayak blog yang dimedsoskan. Maksudku, blognya akan menyebar ke jarinagn teman dari teman kita. Ada rasa tak nyaman kalau saya ingin menulis hal pribadi di MP tapi malah menyebar. Bahkan teman MP cukup 2 atau 3 orang saja, hehe.
HapusRita hebat bisa ngasi sesuatu untuk kakak. jadi pengen kenal lebih dekat dengan kakak Rita.
Semoga saja ada hal bermanfaat dari blogku. dan semoga pula bisa memacu semangat Rita untuk menulis.
Makasih, ya. :)
Wah jadi dulunya pernah nyoba wordpress tapi ribet ya. Tapi keren mbak, dari awal gak tau dengan blog sekarang malah sedikit demi sedikit mendapat keuntungan dari nulis blog. Aku juga pengen sekali-sekali ikut ajang menulis, ntah itu GA ataupun lomba menulis sekalipun.
BalasHapusSemoga kedepan Mbak bisa menghasilkan uang dari menulis blog. Tetap percaya aja kalo ada yang mustahil di dunia ini :)
Good luck buat GA nya Mbak.
Iya, WP lumayan ribet karena tak bisa ngedesain. Alhamdulillah dapat rezeki dari ngeblog meski kecil-kecilan. Ya, aamiin, semoga bisa daat uang nantinya. Makasih, ya.
Hapussemangat selalu ya Mba <3
BalasHapusMakasih, Nyi PeDe. :)
Hapus"terapi pengalihan agar pikiran negatif yang bersemayam bisa tersingkir dengan kegiatan lebih positif"
BalasHapusquote yang saya ambil teh.. hehe keren tuh. emang bener sih kalo ngeblog itu terapi yang bagus buat ngalihin hal-hal negatif yang ada di ota kita, dan nilai tambahnya kita bisa mendapatkan sesuatu dari blog tersebut. kayak ikut lomba dan dapet hadiah misalnya..
sip deh teh, awal yang baik dan sedang menuju kebaikan yang absolute ;))
Betul Tofik, malah kita bisa dapatkan hal lain seperti memarodikan hidup kayak yang Tofik lakukan. Bisa menghibur dan dihibur.
HapusSemoga saja awal yang baik ini berbuah hasil. Aamiin. Makasih.
Gapapa kok mbak jarang menang lomba. Kalau dari saya pribadi, mbak sudah keren. Tulisannya maksud saya. Hehe.. Menginspirasi banget. Semoga GA yang ini menang mbak ya.
BalasHapusBtw, mbaknya orang psikologi ya?
Hehe, bukan orang psikologi, kok. Cuma lulusan SMU yang pernah pengen jadi psikolog tapi tak kesampaian. Eh, menulis itu bisa memfungsikan kita untuk belajar sekaligus mengajar.
HapusMakasih doanya. Aamiin.
Wuaaah perjalanan yang sangat super sekali.. sempet beberapa ganti platform juga.. gue dulu juga gitu sih, pernah coba pake wordpress tapi gak bisa ngedesain tampilannya.. hehe
BalasHapusyang gue salut dari Mak Roh itu emang semangat nulisnya dan ikutan GA yang gak abis2.. dan tentu saja tulisannya rapi.
semoga ke depannya masih terus konsisten nulis dan jadi contoh gaul buat blogger2 muda yang masih labil.. dan semoga tawaran2 ngereview produk segera datang di blognya Mak Roh.. woyoooy~
makasih, Mas Edotz. Berkat BE juga jadi semangat nge-blog, habis anak muda gaul itu asyik untuk digaulin, hihi. Bukan konotasi, lho.
HapusMas Edotz juga bikin salut saya karena kalau nulis meski absurd tapi cerdas. Meski ngegalau tapi ada benarnya dirasa sebagian orang yang pernah senasib-sepenanggungan.
Maunya konsisten, tapi semoga bisa beli TV agar anak nonton Marsha dan Beruang saja daripada film yang itu-itu di netbook. Ganggu emaknya, hehe.
Iya, aamiin. Pengen jadi reviewer produk. Makasih, makasih.
Hmm pertama kali kenal dunia blog itu ya blogspot berawal dari teman jadi ketagihan. Sempat berpindah ke wordpress tapi karena kurang familiar jadi balik lagi ke blogspot hahahaha
BalasHapusBlogspot kayaknya lebih fleksibel dan banyak yang pakai. Apalagi satu paket dengan akun gmail dan google kita. Senang ya pakai blogspot, hehe.
HapusWah kayaknya aku harus banyak belajar tentang tulisan ke media cetak ke Mbak ya. Aku dari dulu pengen nyoba ngirim ke media tapi bingung gimana caranya. Nggak punya contoh tulisan yang kira-kira bakal dimuat soalnya nggak pernah beli majalah atau koran gitu Mbak.
BalasHapusTernyata perjuanganmu panjang juga ya. Cobaannya juga lumayan berat sampai harus berburu GA sana sini. Tapi berburu GA itu sebenernya asyik. Sayangnya aku masih kalah sama rasa malas:(
Dwi bisa gabung di group kepenulisan Facebook kayak Be A Writer (BAW), Penulis dan Sastra (PEDAS), dan lainnya. Soal cara kirim naskah, bisa juga gabung di group Sastra Minggu, merupakan group tentang media yang memuat karya. Boleh juga kontak aku di FB untuk atnya-tanya dan kirim lampiran karya yang hendak dikirim ke media.
HapusAyo semangat ikut lomba dan GA!
wuiiih udah pernah nyobain multiply. gue malah nggak tau gimana sistem kerjanya itu.
BalasHapussemangat buat GA nya mba, awalnya menang pulsa 5 ribu, lain waktu mba ya yg ngasih kami pulsa 5 ribu hahahaha. ini apa maksudnya cobaaa
MP memang rada ribet padahal bagus, tapi ada blogger yang pengen privat dulu, hehe. Makasih. Yah, semoga saja suatu saat kelak bisa ngadain GA kalau ada rezeki untuk itu. Sayang belum punya buku solo untuk di-GA-in.
Hapuskalo saya dulu mulai pertama kenal sama php di dcms milikna desure lumayan bertahan lama karena g usah posting kita cuma nyediain uploadan sama forum dan lumayan :d
BalasHapusLumayan gimana? Dapat uang dari sana? Desure itu apa? Kurang familiar bagi blogger pemula. Blog punya Sopyan malah lebih matang daripada blog saya. :(
HapusWah hebat ya mbak. benar banget itu kalau bosan konfirmasi pihak media yanng kita harapkan atau istilahnya di php, tinggal ngeblog aja, di sini banyak keseruan :D
BalasHapusHehe, benar, nge-blog itu obat bagi insan yang di-PHP-in media.
HapusYuk seseruan dengan bahagia jadi blogger. :D
hmmm, ternyata sikakak sudah lama malang-melintang didunia blog ya..
BalasHapussemoga eksis terus ya kakak
Good luck
Alhamdulillah malang melintang yang sempat lintang-pukang, haha. Makasih, Jhon. BTW, tadi coba buka blogmu malah sudah expired. :( Gak bisa BW balik.
HapusIkut curhat nya teh..
BalasHapusSaya kenal blog pas waktu kelas 2 SMK, kalo nggak salah 5 tahun yang lalu. Tapi tetep aja saya nggak pernah serius karena nyerah ngadepin keterbatasan. Yang ada cuma bikin-bikin doang, nggak pernah posting sama sekali, bahkan isinya kosong mlompong.
Beda halnya dengan sekarang, sepertinya udah saatnya harus serius ngurus blog, punya fasilitas kalo dianggurin juga percuma. Jadilah sekarang saya coba untuk belajar ngurus blog. Semoga dengan terciptanya blog baruku, tercipta pula orientasi yang jelas & tentunya bermanfaat bagi sekitar. Jadi dengan terciptanya sebuah blog bukan hanya sekedar ikut-ikutan belaka.
Happy blogging
Mangga, senang dicurhatin karena bisa jadi baca kisah motivasi teladan juga. Ya benar punya blog itu harus konsisten karena hidup 'kan ada tujuan. Semoga saja tetap konsisten demi kesenangan dan idealisme yang kita dapatkan dari blog.
HapusHappy blogging too. :)
wah makasi ya mbak Rohyati.. btw, saya malah ga tahu apa itu multiply hihi GOod Luck ya GAnya
BalasHapusWow, Mak Susan bertandang! Makasih, mak...! Peluk dan sun sayang dari jauh. Kita bisa saja tak tahu hal kecil yang cuma dianggap semacam kebiasaan rutin bisa bermakna bagi orang lain, kayak Mak Susan. Meski saya tidak kenal, tapi lama-lama terbiasa dengan para blogger, berkat BW juga.
HapusMakasih good luck-nya. :)
Senang banget.
Wah, tulisannya bagus. Jujur dan apa adanya :D
BalasHapusSalam kenal ya mbak ;)
Salam kenal juga, makasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. Senangnya berasa jadi seleblogger, hehe.
HapusEmang ngeblog tu asyik ya mbak..dpt temen baru,ilmu baru,hadiah,ngilangin stres jg ^^
BalasHapusAlhamdulillah, bahkan saya yang semula gak kenal Mak Muna plus catatan traveling jadi bisa ikut melanglang setelah baca blog Mak juga. Lumayan bisa melipur lara dan stres berkurang. Kita bisa memiliki perspektif berbeda setelah jadi blogger. Jadi dunia dan penghuninya memang beragam banget karena kita ikut merasakan dan baca kisah-kisah secara langsung, bukan lewat perantaraan media cetak yang terbatas isi dan formatnya.
HapusSelamat ngikutin GA mbak...semoga sukses ya...
BalasHapusMakasih, Mak Rita. Aamiin doanya.
HapusPertama kali ngeblog karena pengen keren kayak penyiar idola saya wkwkwk
BalasHapusHihi, jadi blogger rupanya tak kalah keren. Salam kenal dan makasih sudah mampir. :)
HapusIya yaa ... untuk apa saya ngeblog? ... awalnya sih untuk mengalihkan suasana dalam kehidupan sehari-hari. Semacam pengalihan 'sikon (situasi dan kondisi), dari sikon kerja dari pagi sampe malam (pagi sebagai PNS dan sore.malam kerja swasta sebagai tenaga farmasi) ... plus hobby dari kecil memang 'membaca dan menulis :)
BalasHapusIya benar, Abang, daripada ngegalau di luaran mending di dalam saja. Bisa curhat sampai berbagi macam-macam. Plus yang baca dapat info yang bermanfaat seperti review Abang tentang produk penjernih air di blog itu. Nah, tak semua orang tahu, dan dari ilmu yang Abang bagi yang baca bisa senang, Abang juga senang sudah bisa menyenangkan diri sendiri sekaligus orang lain.
HapusHappy blogging, Bang. Jadi blogger itu keren juga, ternyata, haha....
ahahahahhah.. intinya blog itu tempat menggalau :D huahahahah
BalasHapuseh mak ikutan jugaa.. wah makin banyak saingan ._. aaaakkkk sukses yaaa GA nya makk..
intinya tujuan ngeBlog sama :D
Loh, Vina, ngegalau itu bukan cuma untuk yang muda-muda saja, hehe. Yang sudah tuaan butuh juga sarana agar badai galaunya hilang ditelan pelangi. ;)
HapusSoal saingan, biarin, agar kita bisa rame-rame ngeramein blog Ilham, haha....
Vina juga sukses, deh. Semoga kita sama-sama sukses, aamiin.
Makasih.
ah iya!! bsa jadi blog itu untuk kita lebih mengetahui kehidupan penulisnya jugaya cc..juga bisa buat nambah nambahin hadiah karena bisa ikutan Giceaway, aku juga pernah beberapa kali dapet hadiah karena ikut giveaway, dapet body butter, dapet buku, sampe dapet card-reader. Asyik banget emang!! Yeayyyy!!!
BalasHapusAlhamdulillah dong, turut senang, Mey bisa kecanduan nge-blog, hoho. lagian dari blog kita bisa belajar kisah dan karakter orang yang sangat-sangat beragam. Tentu seru!
HapusSemoga Mey nanti dapat hadiah lagi kalau ikut lomba atau GA.
sukses mbak GAnya.
BalasHapuskeren deh si mbak, walaupun sibuk sebagai ibu rumah tangga masih bisa bagi waktu buat ngeblog.
mungkin besok ibuku bisa aku ajarin ngeblog biar jadi ibu gaul blogger hehe
Makasih Tifah. Yah, kalau anak tak ganggu masih bisa nge-blog. Lagian kami cuma bertiga. Dan suami suka bantu urus rumah kalau lagi gak kerja. Tahu istrinya sedang gape ikut macam-macam GA dan lomba. :)
HapusAda banyak emak gaul yang jadi blogger. Dengan senang hati ajak juga ibu Tifah biar tambah ramai. :)
memang yang kita dapat dari blog bukan hanya info atau tulisan tanpa makna, tapi juga pertemanan, sahabat, bahkan juga kekuatan, ya, Mak.
BalasHapusMak Rohyati semangat banget ikut GA dan lomba blognya. hehe aku juga mau gitu ah :D
Alhamdulillah bisa bangkit berkat blog. Senangnya karena dunia bisa digapai hanya dengan komputer dan modem, bisa berkumpul dengan orang-orang yang hebat dan penuh semangat.
HapusMakasih, Lis. Lilis juga ikutan lombanya, ya. Asyik, lho.
kerenn banget mbak, asli keren :) saya juga kalo bingung mau nulis apa. Ya udah ikutan GA aja, kata mbak juga buat ramein blog :D
BalasHapusSukses selalu ya buat GA-nya. :)
Hehehe, kalau bingung 'kan bisa ikut GA atau lomba, berhadiah pula.
HapusMakasih, ya.
wow melanglang buana ni ceritanya,,,, berlabel emak blogger :D .
BalasHapusmultiply itu yang logonya dua orang bukan ? kayak pernah denger, tapi kayaknya jaman internet masih berkecapatan 2kbps deh :D ...
komunitas memang menjadi pendorong kita untuk aktif ngeblog... mungkin kalau gak ada komunitas blog, kita banyak yang males ngeblog karena gak ada follow up dari teman2 :D ...
semoga menang ya
Berkat komunitas Blogger Energy pula, saya malah kian semangat BW dan mengisi blog. Imbangan balik dari teman-teman sangat berarti dan bermanfaat bagi kita.Ibarat sedang berkomunikasi.
HapusYah, Multiply bagi sebagian orang telah jadi kenangan, masih ada Twitter dan FB yang mengadopsi konsep MP.
Makasih, Tif. Aamiin. :)