Dear Ipud Cantik,
BICARA soal jalan akan ada banyak
bla-bla-bla perumpamaan. Demikianlah kita jangan berhenti di jalan buntu
berdebu, masih bisa ambil godam atau pakai krane untuk membobol jalan buntu
itu, tak peduli di baliknya ada apa (yang jelas bisa saja ada cinta atau luka
atau peluang usaha, hehe). Atau balik kiri-kanan (suka-suka) lantas ambil
langkakah undur ke belakang. Mana yang terbaik dengan melakukan “kekerasan”
atau gaya undur-undur? Ambil gaya apa pun boleh. Namun inti utama (sok) nasihat
berbau filosofis ini adalah apa pun yang telah-akan-sedang kita lakukan,
hendaknya bisa membawa manfaat bukan mudarat, baik pada diri sendiri atau orang
lain di sekitar.
24
tahun adalah jejak panjang yang tidak main-main agar bisa matang dalam
kedewasaan. Waktu yang telah merabuk hidupmu semoga tak menjadikan seorang Ipud
Cantik menjelma bidadari lapuk dihantam masalah kiri-kanan, depan-belakang,
atas-bawah yang mengepung.
Kuliah
adalah pilihan, untuk bisa segera khatam tentu akan ada aral macam-macam. Bisa
saja dikondisikan hingga terpaksa betah menyandang predikat pelajar “teladan”,
setidaknya ada yang telah dipelajari dari sana. Lebih baik daripada blank sama sekali. So, jangan berkecil
hati hingga hidup berasa lesu atau desperate. Ada hal yang jangan sampai
terlupakan dari ikhtiar, doa dan restu dari orang-orang sekitar sangat penting
bagi pembentukan arah hidup kita. (Mulai serius banget, emak-emak desperate 5 level yang kenyang dihantam
masalah, hehe.)
Pud,
napa bisa lama kuliahnya? Banyak main
atau gimana? Nah, lho, gak enak ‘kan
kalau ditodong gitu. Syukurnya ada yang nodong dengan pertanyaan demikian
daripada diabaikan. Gak nyaman ‘kan kalau Ipud dicuekin seakan enggak ada
wujudnya dan hanya berupa penampakan? Menghadapi kasus demikian,
janganlah ambil jurus langkah seribu, kita diciptakan sebagai primata cerdas
dengan sepasang tangan dan dua kaki, jadi langkah dua saja berikut ditambahi
lari sekencang-kencangnya kalau mau, hehe garing.
Berhubung
orang lain sering tidak paham luar-dalam kondisi kita, cara terbaik bisa saja
menanggapi dengan diam atau tindakan, segera super buzz serius belajar agar kuliah kelar, the future husband tak lagi sekadar impian, dan karier mapan bisa
dicapai. Aamiin.
Bla-bla-bla
ini mulai kepanjangan, sampai mutar-mutar dan membingungkan. Mau booster cara gimana, sih, Mak Roh? Ya,
suka-suka saja. Lagian saya pikir Nona
Cantik satu ini tak perlu di-booster
pun sudah kinclong gaya penulisannya.
Jarang
orang bisa menulis ngocol yang gak maksa agar pembaca ketawa. Makanya bakat
jarang yang langka ini patut dilestarikan, jangan sampai diumpetin di gudang beras
Bulog, bisa membubuk dan berkulat (kutu-ulat). Mending bakat langka itu
diperjuangkan sampai napas penghabisan dengan rajin mengisi blog yang bukan
sekadar ngabsen doang.
Tulisan
yang berfaedah adalah tulisan yang menggugah, menggugah orang untuk ngakak,
merenung, nyengir, galau, atau sekadar marah-marah gak jelas gara-gara bacanya
diinterupsi matlam atau sinyal lemot. Yah, yang penting tulisan kita tak bikin
orang lain marah beneran pada kita sendiri. Kalau dimarahi, boleh ambil cara
aman dengan ambil langkah dua kaki lalu lari. Atau mengaku khilaf jika memang
kesalahan ada di pihak kita. Mencoba jadi insan bertanggung jawab.
Eh,
malah melantur ke blog? Begini, watak seseorang bisa dilihat dari bagaimana
caranya membahasakan tulisan. Menulis skripsi memang beda dengan fiksi, karena
untuk memperjuangkan skripsi saja harus nguber-nguber dosen pembimbing dan hal
lainnya.
Gak
mungkin dong PDKT ke dosen dengan modus terselubung, bagusnya mendekati dosen
untuk benar-benar mempertanggungjawabkan skripsi yang telah Ipud buat dengan
susah payah. Saya juga ada pengalaman kala jadi ghost writer demi membantu seorang tetangga agar bisa lulus kuliah.
Mulai dari pengajuan proposal sampai skripsinya ribet banget. Pokoknya makan
ati juga dengan ulah dosen pembimbing yang maunya makan uang, hehe. Beneran,
tiap pertemuan harus disertai bayaran. Meskipun cuma merombak beberapa halaman,
dan kala sudah dirombak sesuai anjuran, malah harus dirombak lagi bagian itu.
Gak ada puasnya tu orang.
Sepertinya
kita mulai butuh jasa yang lebih professional, bukan skriptor bayaran melainkan
senior yang lebih paham untuk mengonsultasikan masalah ajaib dunia akademis
yang kian krisis.
Pud,
tak ada pilihan selain terus berjuang sampai titik darah napas
penghabisan agar skripsi kelar, gelar bisa dipakai modal jadi career woman, lalu dipinang pangeran
impian. Jangan patah arang, arang memang mudah dipatahkan, tapi kala patah akan
mencoreng-moreng. Jadi berjuanglah agar bisa mengharumkan nama se-Nusantara, eh
dalam pandangan keluarga tercinta.
Usahakan
lebih banyak mendekatkan diri pada Allah. Tunaikan beragam amalan solat sunat
kayak hajat, dhuha, tahajud, atau lainnya sebagai pelengkap yang wajib. Semoga
saja dengan itu doamu diijabah Allah. Boleh kok mengadu pada Allah sambil
mewek-mewek agar plong. Semoga
tercerahkan.
Kita
hanyalah insan kecil tak berdaya, segala apa yang kita upayakan hanya merupakan
ujian agar naik tingkat. Dan sekarang ramadhan, semoga saja ada keajaiban agar
perjalanan hidupmu membaik, tahun-tahun penuh nelangsa menguatkanmu untuk
kekinian. Dan skripsi bisa diterima sehingga layaklah Ipud melengkapi diri
dengan toga.
Jangan
bosan berdoa, semoga Allah mendengar doamu di antara gaungan doa mahkluk
penghuni muka bumi. Aamiin.
Salam
hangat dan celepok,
~
Emak-emak kurang gaul yang lagi ngidam seblak ceker super pedas untuk disantap
pas isya ~
Limbangan, Garut, 30 Juni 2014
"postingan ini diikutsertakan pada #Sipud1stGiveAway"
#Giveaway #SpiritBooster #Sipud1stGiveAway #MbakKriss
*nunggu suasana sepi buad baca, biar feelnya dapet*
BalasHapusSpeechless Mak. :))
yang ini Jleb bgt, --> "Pud, napa bisa lama kuliahnya? Banyak main atau gimana?" tp secara g langsung ngebooster jg sih. :) Banyak tetangga yang nanya ini, dan aku cuman pasang senyum palsu.
--Jangan bosan berdoa. <--- kalimat yg ini bikin aku percaya kalo yg nulis emg emak-emak. *ditimpuk
Makasi ya Mak, udah ikutan GA Saya, jadi orang pertama pulak :D Semoga beruntung! AMIN.... ^^
btw, itu aku mo komen dr kemarin-kemarin lupa, itu loh, poto babynya yang di sidebar, lucu amat bibirnya melecur. pas banget momennya. :D
Hehehe, yang penting bisa memotivasi orang lain dengan tulisan yang semoga menggugah.
HapusSemoga banyak yang ikut GA-nya, rajin promo di mana-mana, atuh. Agar yang nge-booster kian banyak dan Ipud jadi full.
Hihihi, makasih, Palung memang lucu. Sudah paham kalau diminta manyun untuk difoto. Dari cilukba, kucap-kiceup (kedip-kedip), pok ame-ame, muah-muah, jebi, ampai dadah-dadah sudah bisa kala seumuran itu. Bahkan kala sekira 2 bulan lebih sudah bisa pegang dot sendiri, jadi emaknya enggak pegal pegangin dot, hihi. Lalu bisa ngomong nin dan dut, kala pengen nenen dan ngedot.
Eh, malah ngomongin anak, sih. Yah, booster semangat juga agar kelak Ipud bisa lalui tahap demi tahap kehidupan.
Hahaaa, iya nih, gak bakat jadi SPG jd promonya kurang kali yaa. wkkwkwkwk
Hapusitu pas umur berapa Mak? *duhh selma ini g konsis manggil tante lah, eMak lah, Mbak lah.. hahahhaha*
Itu foto Pal kala 3 bulan ke atas. Lucu, ya.
HapusBiar kubantu promoin dengan bagi postingan ke group FB saja, hehe.
Gak masalah mau panggil apa asal jangan pakai nama bina%#@*. Hihi.
laaahh.. masih kecil itu Mbakk.. tapi mecucu2 nya wes pinter. hihii lucu!
HapusWaahh makasii nihhh, ud bersedia jadi SPG dadakan.. *sungkem* hehehe..
Wahah, tentu tidak.... bahaya nanti.. :D saya Panggil Mbak aja ahh,
*dug dug dug (ceritanya lagi ketok palu) hehehe..
Makasih, Pud. Palung juga kalau kubilang, "Palung manyun," akan langsung memonyongkan mulutnya semanyun-manyun. Kalau diminta pok ame-ame, cilukba, muah-muah, kucap-kicep (kedip-kedipin mata), dadah-dadah juga sudah bisa. Hihi. Kalau masih bayi mah mbulet, ya. Ayo, semoga jadi booster semangat kala lihat foto Palung.
HapusItu sudah bukan rahasia umum dalam dunia pendidikan. Bikin pusing saja. Sampai yang baca juga sama pusing jika harus dibahas. Padahal apa sih arti uang gaji dengan uang hasil malak siswanya, hehe.
BalasHapusMakasih sudah mampir.
Undangan mampir di blog Abang ternyata tentang GA juga, hihi. Konyol ala lelaki.
Kalau negara begini, ya bagaimana deh rakyatnya bawain diri, hehe. Sama pusing soalnya merasa bukan WNI yang baik.
BalasHapusKemarin sudah mampir dan tinggalin jejak. Yuk kita saling berbagi hal dan tinggalin jejak agar blog ramai. :)
Semoga saja Kak Ipudnya lekas lulus kuliah,, gue juga pernah menghadapi derita skripsi yang cukup mengharukan... tapi bagaimanapun harus tetap diperjuangkan...
BalasHapussemanagat kakak
Aamiin, Jhon, makasih. Nah, Pud, temanku ikut doain juga. :)
HapusSemangat. hidup memang harus diperjuangkan. Kita menanam dan suatu saat semoga berbuah hasil.
SUkses GAnya, Mak. Mudah2an membantu si Pud :)
BalasHapusAamiin. Makasih Mak Niar. Semoga saja Ipud senang. :)
HapusLa iya ngapain sj si Pud ni...lama nian kuliahnya... males apa main-main sj...apa mmg betah sm pelangi di depan mata ( mahasiswa2 & dosen2 gantheng di kampus..) ya... hihi....
BalasHapusHihi, Mak Iro, semoga saja Ipud kian ter-booster. Pelangi di depan mata lama-lama akan membosankan. ;)
Hapuswaaaahhhhh... mak gaulll lagi ikutan giveaway.. buanyak yang diikutin.. semangat yaa Mak Roh *bawa petasan*
BalasHapusahah ngomongin masalah kuliah vina jadi ikut "tersentil" semoha kuliah cepat kelar aamiin.. :) dan dapat future man yang sesuatu :D hihihi
Mak Roh rajin ikut giveaway ya.. banyak bener idenya.. bagi bagi dong :3
semangat Mak Roh :D
Wow, Vina, hati-hati petasannya, hehe.
HapusSemoga membawa pencerahan, tapi ternayta untuk lulus tidak mudah. Kita harus berjuang dan tak menyerah. JUga berdoa semoga di-ijabah Allah.
"kan tiap promo di BE juga sekalian menginfokan GA mana yang diikuti, jadi Vina tinggal klik tautan di atas.
Makasih Vina. *Ambil bambu runcing, tusukin ke tanah, buat pasang jemuran, hehe.
Ikut GA lagi nih mbak, semangat banget :)
BalasHapusJadi nih ceritanya lagi menyemangati si yang punya GA, tapi setuju banget tuh kalo ada yang bilang kapan lulus itu bikin hati gedek, caranya cuma satu porsi belajar ditambah biar lulus jadinya gak ditanyain lagi
Semoga Bayu juga bisa kelar kuliahnya dengan baik. Makasih sarannya. *Tuh dengerin, Pud. :D
HapusKeren. Semangat terus ya mak roh^^
BalasHapusMakasih, Dey. :)
Hapuskalo yang nanya keluarga sih masih mending, soalnya kita ada hubungan darah sama mereka.
BalasHapuslah kalo yg nanya tetangga? masukin karung aja terus di jual ke Uganda, sok ngurusin hidup orang. sorry kebawa suasana
Hihihi, saran bagus buat diterapin.... *Lirik Ipud yang ngakak asem-asin.
HapusGA hunter banget Mbak hihi. Tapi aku setuju sama semua yang diutarakan sama Mbak. Masalah kuliah yang belum lulus terus ditanyain tetangga, aduh, rasanya kepengin tutup muka aja dan ngurung diri. Malu.
BalasHapusYa untuk urusan skripsi lebih baik dikerjain sendiri. Paling kalo emang mentok boleh minta bantuan orang, tapi itu pun kayaknya jangan minta dikerjain. Nanti pas sidang malah bingung mau ngejelasin dan jawab apa. Haha.
Goodluck GA-nya Mbak
Padahal awal bikin blog bukan buat jadi GA Hunter, tapi kok ada asyiknya juga. Dwi ikutan dong. Hihi.
HapusSemoga kuliah Dwi lancar. Dan untuk skripsi emang baiknya harus dikerjain sendiri. *Celingukan cari Ipud.
Makasih Dwi.
pedas sekali bagian dosen yang maunya makan uang... Sadis! Bahkan bagian Emak-emak kurang gaul yang lagi ngidam seblak ceker super pedas untuk disantap pas isya' tidak lagi terasa pedas karenanya.. hehe.. salam kenal, salam mystupidtheory!
BalasHapusSemoga di tempat Huda gak ada yang gitu.
HapusMakasih, salam kenal juga. Nanti BW balik. :)
Dosen maunya makan uang? Busett.Semoga skirpsinya cepet selesai.
BalasHapusBtw, semoga menang ya, GA-nya. Semangat!!! :)
Iya, ada dosen yang gitu adn di universitas tersebut merupakan hal lumrah. *Murung.
HapusMakasih, Ilham. Semangat juga untuk Ilham yang ngadain GA, insya Allah saya akan ikutan.
Weh weh weh, keren mak. Moga sukses GA-nya, aku jadi tahu nih kalo semisal lagi ngedown gitu siapa yang kudu aku hubungin, minta saran gratis :P
BalasHapusMakasih Huda. Bisa saja Huda modusin, hihi. Sip. 'Kan kalau promo dan dikomenin suka nyelipin nasihat di blog Huda juga. :)
Hapusterimakasih sekali lagi mbak buat info Giveawaynya, inshaAlloh saya juga mau ikutan hihihihi..walopun postingannya isinya ngalor ngidup hehe, tapi bener banget soal mendekatkan diri. Saat senang, saat sedih, saat tertekan atau pun saat merasa lapang kita memang hars selalu mendekatkan diri kepada Alloh SWT, pengatur segala hal dalam hidup kita. Semoga beruntung giveawaynya ya mbak, dan semoga mbak yang ngasih giveaway bisa tercerahkan! :D
BalasHapusAyo ikutan, Mey. Biar rame. dan tulisan Mey juga asyik kok.
HapusSaran yang bijak untuk saya juga. *Manggil Ipud pakai TOA masjid.
Aamiin.