Minggu, 24 Desember 2017

Amsal Perjalanan




Hari senjakala, langit merekah merah saga,
seperti ada yang terbakar di ufuk sana, kau lihat.
Mungkin gemawan atau lesatan sayap malaikat,
tempat magrib menjerit memanggil pemuja kiblat,
agar tak sesat berlayar ke barat sebelum gelap.

Apakah bidukmu sudah terisi perbekalan
menuju pulau kedamaian, atau masih sarat
muatan kegelisahan, dan sewaktu-waktu terancam
karam?

Mungkin dalam gelap kala kau terlambat mencapai kiblat,
ada seseorang menawarkan kompas atau jalan pintas.
Kau boleh memilih berlayar tanpa pedoman atau belajar
membaca isyarat gemintang dan arah angin, tempat badai
mencipta gelombang  -- siap mengayun-ambing!

Akan ada suar di kejauhan.
Tempat pelayar yang paling lelah
atau putus harapan menemukan pulau bagi singgah.
Cipeujeuh, 3 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D