Rabu, 19 Maret 2014

Modus



Rubrik Bahasa

Modus

Oleh Rohyati Sofjan


K
ata sering kali menunjukkan kekuasaannya jika dirasa mengena. Kata tersebut seakan in dalam mode bahasa masyarakat penggunanya. Menjadi kata yang kerap dipakai karena dirasa mewakili kehidupan sosiolinguistik mereka. Kekinian kata sering populer atau dipopulerkan dalam jejaring sosial. Selain itu, peran media massa sebagai penyampai kata pun tak bisa dinisbikan. Mereka mengungkapkan dari hasil tuturan seseorang atau kelompok.
Kekerapan kata sering kali berubah-ubah mengikuti musimnya. Tren kata yang lalu adalah  “galau”, barangkali populer berkat lagu tertentu. Yang sekarang adalah “modus”! Galau tetap ada dalam tangga popolaritasnya, namun modus memiliki kepercayaan dari masyarakat untuk dipakai dalam keseharian mereka.
Apa arti modus?
Dalam KBBI edisi ketiga, modus adalah kata benda dengan empat makna berbeda:
1.     Cara;
2.    bentuk verba/kata kerja yang mengungkapkan suasana kejiwaan sehubungan dengan perbuatan menurut tafsiran pembicara tentang apa yang diucapkannya;
3.    nilai yang paling besar frekuensinya di suatu deretan nilai;
4.    angka statistik yang paling sering muncul di populasi atau sampel.
Selain itu modus terbagi dalam tujuh bagian: desideratif (keinginan), imperatif (perintah atau larangan), indikatif (sikap subjektif atau netral), interogatif (pertanyaan), operandi (operasi), operasi (cara atau teknik khusus dari seorang penjahat dalam melakukan perbuatan jahatnya), dan optatif (harapan).
Dalam masyarakat sendiri, modus lebih dipakai sebagai bagian dari bahasa pergaulan. Disederhanakan untuk menyatakan kepentingan mereka mengenai suatu maksud tertentu. Boleh dikata, modus demikian adalah modus yang masuk kategori bahasa gaul.
Maka www.kamusslang.com merangkum arti modus sebagai berikut:
1.     Ketika kamu punya niat lain di balik pekerjaan yang akan kamu lakukan;
2.    pengalihan supaya tidak ketahuan;
3.    cara yang digunakan untuk menipu seseorang dengan tujuan atau maksud tertentu, biasanya diakal-akalin supaya gak keliatan banget kalo mau nipu;
4.    hanya akal-akalan belaka saja;
5.    modus (kiasan) dari modal dusta.
6.    modal dusta.
Betapa bahasa gaul telah menyederhanakan arti modus agar sesuai kepentingan masyarakat, bahasa sasaran yang mudah dipahami. Namun tentunya modus merupakan bagian dari kekayaan khasanah berbahasa kita. Betapa KBBI sebenarnya merupakan timbunan kata yang berharga untuk terus digali. Ada kata yang tenggelam karena dirasa usang, ada pula yang kerap dipakai karena dirasa mewakili dalam perkembangan bahasa kekinian.***
Limbangan, Garut, 8 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D