Sabtu, 01 Februari 2014

Dan Kau pun Mengisi Jam Serigala



Dan Kau pun Mengisi Jam Serigala

:US


Dan apakah aku datang dari negeri mimpi
Ketika malam itu mata kita saling bersitatap
Namun sama-sama menyiratkan keasingan
Agar punya alasan untuk memalingkan kenyataan.

Dan belum cukupkah belati yang kau hunjam
ke dalam rahim lukaku, sebab darah itu
telah kusuling sebagai anggur bagi dukkha
yang memabukkan jiwa.

Dan gilanya mengapa kehilangan yang mengasam
menjelma kerinduan yang mengobsesi
Bahwa terkadang aku ingin mengenalmu
tidak sebagai bayangan yang dibentuk ceruk
masa silam; kala kau kupilih sebagai bagian
dari takdir yang berakhir dengan
kalkulasi pertanyaan.
Bandung, 21 Oktober 2002. 03.43 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D