Jumat, 31 Januari 2014

Testimoni Upacara Bakar Rambut

8 Januari

Setiap orang punya interpretasi tersendiri tentang puisi. sebagaimana penyair melakoni hidup dan memandang dunia dengan syairnya. Dian Hartati hanyalah bagian terkecil dari semesta kehidupan -- sebagaimana kita semua. Bahwa jagat raya adalah bentangan puisi maharaksasa yang membuat kita kecil untuk menafakurinya. Dan Upacara Bakar Rambut mengajak kita menjelajahi tiga fase kehidupan dari seorang perempuan yang telah melakoni makna menjadi dengan: Kelahiran, Pernikahan, dan Kepergian. Dian mendedahkan semua dengan caranya yang unik dan khas. Itu mengingatkan saya pada kredo puisi versi Ralph Waldo Emerson, "Puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin."
— bersama Dian Hartati di Limbangan...Garut.
Foto oleh Ferina Meliasanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D