Minggu, 29 Desember 2013

Jalan Pedang Kita



Jalan Pedang Kita

: Ujianto Sadewa
Tahukah kau, sudah lama kutinggalkan puisi.
Padahal ia karib paling sunyi di dunia ingar tapi sepi
dalam kesunyian hakiki yang menyesakkan.

Aku tersaruk mencari wujud puisi. Tapi ia raib
dikepung rimba denotasi. Aku mengejar konotasi
demi menjelmakan metafora muram. Tapi hidup
telah lama mengkhianatiku pada puisi
hingga ia tak tergapai lagi.

Mungkin aku telah berkhianat pada pilihan naïf
yang dulu kukira jalan pedangku selaku samurai
kata-kata.

Dan tahukah kau, aku belum sanggup menjelma ronin
seperti dirimu. Mungkin aku tak ingin.
Aku samurai murtad yang kehilangan pedangnya
digadai nasib sial dan amuk kutuk.
Limbangan, Garut, 3 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan jejak persahabatan berupa komentar agar bisa menjalin relasi sebagai sesama blogger. Soalnya suka bingung, SILENT READER itu siapa saja, ya? :D